Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Bekasi
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
Yth. Pengusaha KB
Di Wilayah Kerja KPPBC TMP A Bekasi
Di Wilayah Kerja KPPBC TMP A Bekasi
Berkaitan dengan acara coffee morning yang diselenggarakan KPPBC TMP A Bekasi yang dihadiri Direktur Fasilitas Kepabeanan dan Kasubdit KITE dan TPB, terdapat issue-issue penting dan urgent yang disampaikan Direktur Fasilitas Kepabeanan terkait kebijakan Kawasan Berikat di tahun 2013, yang perlu diantisipasi PKB dan PDKB di wilayah KPPBC TMP A Bekasi, yaitu:
- Bahwa akan segera diterapkan Manajemen Resiko dalam pelayanan Kawasan Berikat, dimana tahapan awal dalam Manajemen Resiko adalah penyusunan database kinerja PKB/PDKB untuk pembuatan Profiling perusahaan.
- Prinsip penerapan manajemen resiko adalah perlakuan yang fair terhadap PKB/PDKB sesuai tingkatan resikonya, yaitu PKB/PDKB yang low risk akan mendapat kemudahan pelayanan yang maksimal dengan pengawasan yang minimal. Sementara itu, PKB/ PDKB yang high risk akan mendapat kemudahan pelayanan yang minimal dengan pengawasan yang maksimal.
- Implementasi IT Inventory sebagai suatu mekanisme internal control perusahaan, akan menjadi hal yang sangat menentukan dalam profiling PKB/PDKB. Dengan implementasi IT Inventory yang baik, jelas akan memudahkan pengawasan DJBC sehingga memungkinkan perusahaan tersebut ditetapkan sebagai low risk company. Demikian pula sebaliknya.
- Bahkan dengan penerapan IT Inventory, diharapkan PKB/ PDKB juga mampu menerapkan azas traceability fisik barang, baik raw material, WIP, maupun finished goods, dengan dokumen kepabeanannya.
- Meskipun tidak diwajibkan dalam Peraturan Kawasan Berikat, namun implementasi IT Inventory System yang memberikan akses online khusus kepada KPPBC yang mengawasi, akan menjadi nilai tambah dalam profiling perusahaan.
- Terkait masukan beberapa pengusaha agar kuota penjualan hasil produksi KB ke TLDDP sebesar 25% agara ditinjau kembali, Direktur Fasilitas Kepabeanan meminta KPPBC segera mempersiapkan data dan hasil analisis untuk memproyeksikan kemungkinan resiko industri terkait kebijakan tersebut di tahun 2014.
Hal-hal tersebut kiranya dapat diantisipasi oleh seluruh PKB/PDKB di wilayah KPPBC TMP A Bekasi, dengan percepatan implementasi IT Inventory System dan penyampaian Laporan Tahunan tentang Realisasi Ekspor dan Penyerahan Antar KB ke KPPBC TMP A Bekasi.